Rabu, 09 Juli 2008

Preman....

Setelah membaca postingan mike tentang film Indonesia yang belum begitu di terima oleh kita sendiri, aku jadi terinspirasi buat postingan ini. Apalagi sekarang merebak banyaknya anak-anak muda yang merasa menghalalkan kekerasan dalam pergaulan. Mulai dari Sekolah menengah sampai calon-calon pemimpin bangsa yang telah memakan banyak korban. Contoh aja geng Nero, sekumpulan anak SMA yang menghalalkan kekerasan dalam merekrut anggota.. hebatnya lagi geng ini mempunyai anggota cewek lo.. ck..ck.. aku geleng-geleng kepala melihat adegan yang mereka perbuat.

Berkaitan dengan cerita diatas, coba kita telusuri sinetron kita yang ditayangkan di berbagai stasiun TV, kekerasan selalu jadi tema yang menarik. Bahkan sinetron yang dikhususkan untuk anak-anakpun ada dampak kekerasan. Aku masih ingat ketika iseng liat sinetron mentari, ada cerita dimana seorang anak bisa berbuat sangat kejam kepada gurunya sendiri. Berkelahipun dilakukan hanya karena naksir dengan cowok yang sama. Jadi ngak heran jika para remaja sekarang yang ikutan berkiblat meniru tingkah para selebritas dalam peran mereka. Baju sekolah yang ketat.. (apa g sesak ya kalo belajar), rok pendek, kurangnya sopan santun. Trus semakin teraniaya sipemeran utama..semakin naik ratingnya.... hehehe... aneh..

5 komentar:

Gun mengatakan...

setujuuuuuuuuuuuuu

Mike.... mengatakan...

apa sutradara2 di indonesia terlalu kreatif yah..aq jg ampe bingung kalo nonton2 pilem ato sinetron indonesia...sama sekali ga mendidik sebagian besarnya..

Cipto Adhi Setiawan mengatakan...

kayaknya sutradara2 di indonesia perlu refreshing ke taiwan dulu... biar liat love2an dsana... mending film ke2rasan apa love bu... gw milih love2 aja dech... hiks...hiks...

Cipto Adhi Setiawan mengatakan...

kayaknya sutradara2 di indonesia perlu refreshing ke taiwan dulu... biar liat love2an dsana... mending film ke2rasan apa love bu... gw milih love2 aja dech... hiks...hiks...
www.masenchipz.com

Unknown mengatakan...

@masenchipz : Sama lebih baik yang love-2 an lebih adem..