Selasa, 15 Juli 2008

Be a Man

Akhirnya acara “be a man” dah berakhir kemaren yang dimenangkan oleh Sarah. Acara unik dimana para waria melakukan latihan kemileteran dan berusaha untuk mendapatkan uang sebesar 25 juta dan kembali menjadi pria. Walau kadang aku sendiri geli dengan mereka, sepertinya aku aja yang perempuan tulen ini ngak selembut mereka yang bisa dengan mudah mengeluarkan air mata.

Dari acara ini ada beberapa waria yang bertekad kembali menjadi Pria. Bukan suatu hal yang mudah, tapi mudah-mudahan berhasil. Tapi dari segala hal tetap salut aja dengan para waria ini, gimana ngak aku rasa para lelaki aja mungkin belum tentu bisa menjalani latihan seperti itu. Apalagi memegang ular, makan ulat dan banyak latihan militer lainnya. Latihan terakhir untuk memenangkan pertandingan juga tampak sangat sulit. Mudah-mudahan yang bertekad jadi pria bisa tetap kukuh pendirian.

Mr.Kim Vs Mr.Kim Vs Mr.Kim


Satu lagi film korea yang baru selesai kutonton, cerita lucu, sederhana tapi sangat menarik. Diceritakan ada 2 guru bela diri disebuah kota dan di dalam satu gedung pula yang selalu bertikai masalah kehebatan mereka masing-masing. Kedua guru ini bernama Mr.Kim. Mr. Kim (Seong-guk Choi) seorang guru Kendo dari Jepang dan Mr.Kim yang satunya lagi (Hyeon-jun Shin) seorang guru Taek Kwondo bela diri yang berasal dari korea. Selain bertikai untuk mendapatkan murid baru, mereka juga bertikai dalam memperebutkan seorang gadis, anak dari pemilik gedung tempat mereka mengajar.

Ceritanya lebih seru ketika datang penyewa baru yang juga seorang guru bela diri, bernama Mr.Kim juga (Oh-Jung Kwon). Bela diri Silat dari China yang menjadi andalannya. Si guru silat ini juga jatuh hati dengan anak pemilik gedung. Persaingan terjadi diantara ketiga guru, sampai akhirnya ada hal yang menyatukan mereka saat gedung akan diambil alih seorang developer. Mereka bahu menbahu untuk mengagalkan hal tersebut. Ceritanya unik, tidak memerlukan daya pikat seorang wanita dengan pakaian yang minim untuk membuat cerita ini indah. Dari awal sampai akhir ceritanya mengalir dan ngak ngebosenin. Satu lagi dari isi cerita pasti terselip nasihat.

Rabu, 09 Juli 2008

Preman....

Setelah membaca postingan mike tentang film Indonesia yang belum begitu di terima oleh kita sendiri, aku jadi terinspirasi buat postingan ini. Apalagi sekarang merebak banyaknya anak-anak muda yang merasa menghalalkan kekerasan dalam pergaulan. Mulai dari Sekolah menengah sampai calon-calon pemimpin bangsa yang telah memakan banyak korban. Contoh aja geng Nero, sekumpulan anak SMA yang menghalalkan kekerasan dalam merekrut anggota.. hebatnya lagi geng ini mempunyai anggota cewek lo.. ck..ck.. aku geleng-geleng kepala melihat adegan yang mereka perbuat.

Berkaitan dengan cerita diatas, coba kita telusuri sinetron kita yang ditayangkan di berbagai stasiun TV, kekerasan selalu jadi tema yang menarik. Bahkan sinetron yang dikhususkan untuk anak-anakpun ada dampak kekerasan. Aku masih ingat ketika iseng liat sinetron mentari, ada cerita dimana seorang anak bisa berbuat sangat kejam kepada gurunya sendiri. Berkelahipun dilakukan hanya karena naksir dengan cowok yang sama. Jadi ngak heran jika para remaja sekarang yang ikutan berkiblat meniru tingkah para selebritas dalam peran mereka. Baju sekolah yang ketat.. (apa g sesak ya kalo belajar), rok pendek, kurangnya sopan santun. Trus semakin teraniaya sipemeran utama..semakin naik ratingnya.... hehehe... aneh..

Selasa, 08 Juli 2008

Sakit...

Dah hampir 5 hari seingatku ngak nge-blog.. selain emang aku lagi jenuh bener.. liat kompiku aja maleessss bener. Apalagi kemudian penyakit lamaku kambuh.. jadi tambah sukses ngak ngenet. Ceritanya sok kuat ni..hari sabtu kemaren ada acara disuatu tempat yang agak jauh dari rumahku..karena terlalu santai aku hampir telat di tempat yang dituju. Cepat-cepat Sholat zuhur di mesjid terdekat en langsung ke tempat tujuan tanpa makan siang. Aku mikir ni acara pasti cepat kelar dan aku bisa makan siang ech sorelah setidaknya.. Jangan dikira ngak laper..abis paginya aku sarapan cuma dikit aja, jam 7 pagi lagi.

Ternyata acaranya cukup lama, berakhir sekitar jam 5.30 sore, dengan setengah pingsan hehe..aku keluar.. gila mana yg mau dikejar nich, sholat dulu apa makan sore hehe.. akhirnya aku putuskan sholat ashar aja karena waktunya dah ampir habis. Karena dah kesorean aku sudah kehilangan rasa lapar. Ternyata maagku malemnya minta pertanggungjawaban.. Selamet.. pikirku, sakit ni pasti. Yah begitulah sodara-sodara, 3 hari ngak bisa bangun.. taukan kalo maag dah kambuh.. dari ujung rambut ampe ujung kaki sakit.. hehehe...